
Pelajaran 2.
Keinginanmu untuk tajrid (melulu beribadat, tanpa usaha dunia), padahal Allah masih menempatkan engkau pada gulungan orang orang yang harus berusaha untuk mendapat keperluan sehari2, maka keinginan mu itu termasuk shawat hawa nafsu yang samar (halus).
Sebaliknya, keinginan mu untuk berusaha, padahal Allah telah menempatkan diri mu pada orang yang beribadat, maka keinginan yang demikian bererti menurun dari semangat dan tingkat yang tinggi.
Sebab kewajipan saorang hamba itu menyerah kepada yang dipilih oleh majikan-nya, lebih2 lagi apabila majikan itu ialah Allah yang mengetahui benar2 apa yang menguntungkan dan yang menyusahkan bagi-nya.
Keinginanmu untuk tajrid (melulu beribadat, tanpa usaha dunia), padahal Allah masih menempatkan engkau pada gulungan orang orang yang harus berusaha untuk mendapat keperluan sehari2, maka keinginan mu itu termasuk shawat hawa nafsu yang samar (halus).
Sebaliknya, keinginan mu untuk berusaha, padahal Allah telah menempatkan diri mu pada orang yang beribadat, maka keinginan yang demikian bererti menurun dari semangat dan tingkat yang tinggi.
Sebab kewajipan saorang hamba itu menyerah kepada yang dipilih oleh majikan-nya, lebih2 lagi apabila majikan itu ialah Allah yang mengetahui benar2 apa yang menguntungkan dan yang menyusahkan bagi-nya.
0 comments:
Catat Ulasan